BUTONPOS.BEBERAPA waktu terakhir terjadi “tsunami” penonatifan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) diwilayah kerja BPJS Kesehatan Kantor Cabang (KC) Baubau.
Kepala Cabang BPJS Kesehatan Kota Baubau, Diah Eka Rini menyebut “tsunami” karena banyaknya peserta JKN yang nonaktif.
Dikatakan, karena pendaftaran penduduk yang ditanggung Pemda, bedasarkan ketersediaan anggaran serta kesadaran dari masing-masing Pemerintah Daerah untuk mendaftarkan.
“Kami melihat begitu banyak peserta yang ditanggung Pusat yang sudah dihapus. Begitu banyaknya juga peserta yang tadinya aktif ditanggung daerah tapi sudah dialihkan ke Pusat,” ujarnya di kantornya, Senin (14/7)
Dijelaskan, ada gap atau kesenjangan dari jumlah penduduk yang sudah didaftarkan, terutama didaftarkan oleh Pemerintah Daerah. “Kami mengharapkan Pemerintah Daerah yang masih memiliki ketersediaan anggaran, sebagaimana kesepakatan dengan BPJS Kesehatan, bisa mendaftarkan para penduduk yang tadinya sudah dihapus dari pertanggungan Pusat atau yang sudah dialihkan Pemda ke Pusat agar ditanggung Pemerintah Daerah,” bebernya.
