Muhibah Jalur Rempah Diharapkan Jadi Warisan Dunia UNESCO

  • Bagikan
KRI Dewaruci berlayar ke Ternate. (Foto: Darno Ufatma)
KRI Dewaruci berlayar ke Ternate. (Foto: Darno Ufatma)

BAUBAU – Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek, melalui Pamong Budaya Ahli Utama, Dr Siswanto mengharapkan Muhibah Budaya Jalur Rempah Nusantara KRI Dewaruci bisa mendapatkan pengakuan UNESCO.

Hal ini ia sampaikan saat pelepasan KRI Dewaruci yang akan berlayar ke Ternate, Jumat, 10 Juni 2022.

“Program pelayaran Muhibah Jalur Rempah ini diharapkan berlangsung secara berkelanjutan dan sebagai wadah tempat pertemuan pelaku budaya lintas daerah serta sebagai sarana diplomasi dan kampanye sebagai pengikat spirit kejayaan rempah serta mengantarkan jalur rempah sebagai warisan dunia yang diakui UNESCO,” harapnya.

Untuk diketahui, KRI Dewaruci mengangkut 37 orang Laskar Muhibah Budaya Jalur Rempah Nusantara telah betolak dari Kota Baubau menuju ke pelabuhan selanjutnya di Maluku Utara, Kota Ternate.

Pelayaran tersebut dilepas langsung Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse pada Jumat (10/06/2022) pukul 08.00 Wita.

  • Bagikan