Wa Ode Sunartin Diduga Jadi Korban Manipulasi Data di SDN 92 Kendari

  • Bagikan

Berdasarkan ungkapan Sunartin yang diperoleh dari media ini, usulan guru honorer pada tanggal 24 Januari 22 sampai saat terbitnya SK 18 Maret 2022 ada 8 orang mulai Nurdia,Wa Ode Sunartin, Aprilita Maliani, Munaisa, indrawati, Ida Royani, Marthen Petrus Manggau dan Sukmawati.

Mengutip dari pernyataan kepala BKPSDM Kota Kendari H. Sudirham,S.Pd, M.Ed pada RDP Senin,16 Januari 2023 tentang PP No 49 tahun 2018 pasal 96 bahwa PPK dilarang mengangkat tenaga non ASN atau honorer / non P3K untuk mengisi jabatan ASN. Tapi faktanya pada bulan Februari 2022 kepala sekolah SDN 92 Kendari mengangkat tenaga honorer atas nama Sukmawati,SE sebagai tenaga administrasi tapi di Pengusulan SK Walikota tahun 2022 dia sebagai guru.

Ia juga mengatakan, Kepala BKPSDM H. Sudirham mengungkapkan adanya surat MEMPAN RB yang terbaru 2022 untuk melakukan penataan pemetaan tenaga non-ASN sehingga terbitnya surat edaran walikota no 800/4850/2022 diberikan sanksi kepada PPK yang mengangkat non-ASN.

“Saya bisa mendengar ungkapan kepala BKPSDM tersebut kok bisa keluarga kepala sekolah atas nama Sukamawati langsung diangkat menjadi honorer di sekolah itu masuk 2022 dan juga memiliki SK 18 Maret 2022″, ungkap Sunartin saat hadir di DPRD untuk pembahasan RDP Senin (16/01/2023)”

Bukan hanya itu ponakan kepala sekolah atas nama Novi yang tadinya kerja di sekolah SDN 92 Kendari masuk 2018 menjadi operator dana bos sekolah langsung lulus P3K tahun 2019 menggantikan posisi ibu Sunartin.

“Ini yang saya tangkap dari pak Sudirman peraturan pemerintah No 49 tahun 2018 dilarang mengangkat pegawai non ASN atau non-PPPK pada saat di ruang DPRD pembahasan RDP pada tanggal 16 Januari 2023,” beber Sunartin.

Pada saat media ini berkunjung di SDN 92 Kendari untuk diminta konfirmasi kepada sekolah tetapi pihak sekolah tidak mau komentar.

“Untuk saat ini kami tidak mau menerima wartawan karena masalah itu sudah selesai. Saat ini kami no komen biar kami mengajar dengan tenang” ucap salah satu ibu guru di sekolah tersebut. (ARA)

  • Bagikan