KODE keras disampikan Pj Wali Kota Baubau, Dr Muhammad Rasman Manafi saat Hari Kesehatan Nasional (HKN) di lapangan Kotamara.
“Sekarang Saatnya Kita Berlari. Tidak Bisa Mengikuti, Saya Tinggal,” ujarnya dibagian akhir sambutannya, akhir pekan lalu. Penekanan itu disambut antusias peserta kegiatan.
Sambutan tertulis Menteri Kesehatan Budi Gunadi S yang dibacakan Wali Kota Baubau mengatakan paska-disahkannya Undang-Undang Nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan, Pemerintah kini sedang menyusun Rencana Induk Bidang Kesehatan (RIBK), yang akan berfungsi sebagai haluan bersama dalam upaya pembangunan kesehatan diseluruh Indonesia.
Oleh sebab itu, RIBK harus menjadi acuan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam merencanakan, menganggarkan, dan mengimplementasikan program kesehatan diwilayahnya. Pasalnya, Pemerintah Pusat tidak mampu melakukannya sendiri.
Maka itu, hanya dengan sinergi yang kuat dan kolaborasi yang merata antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan seluruh elemen masyarakat, enam pilar transformasi kesehatan yakni transformasi layanan primer, layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, kesehatan pembiayaan, SDM Kesehatan, dan teknologi kesehatan, bisa ditegakkan untuk perubahan yang lebih baik.
