Blue Citizen Dibeber di Baubau

  • Bagikan

Sementara gerakan wangsa-Samudra, inisiatif literasi Nusantara yang pernah diusulkan sejak 2018, dan diadopsi dalam RPJMN 2019-2024 sebagai program prioritas dalam “membangun budaya bahari dan literasi maritim termasuk di dalamnya Gerakan cinta laut, gemar ikan, …”

Tentang, APEC Blue Citizen Initiative, Blue Citizen Joint Action merupakan sebuah inisiatif project yang digagas bersama China, dan Indonesia sebagai salah satu outcome dari kegiatan APEC Training Workshop on Capacity Building for BlueCitizen yang telah dilaksanakan di Xiamen tanggal 13-16 September 2023, dan telah di-release bersama tanggal 9 November 2023 di Xiamen.

Bagaimana dengan strategi implementasi Blue Citizen dalam pemberdayaan masyarakat pesisir? Diperlukan upaya lebih untuk Ocean Literacy, khususnya dengan Bahasa lokal untuk mewujudkan keseimbangan dalam penguasaan pengetahuan.

Selanjutnya, memasukkan pengetahuan lokal dan tradisional ke dalam proses pembelajaran, actor lokal semakin aktif untuk mempengaruhi komunitas.

Dalam kenyataannya masyarakat pesisir lebih mengenal dan faham akan tempat dansumberdaya dimana mereka tinggal serta “the most knowledgeable” terhadap lingkungan mereka dalam bentuk kearifan lokal/pengetahuan tradisi.

Berikutnya, membangun Blue Citizen Showcase, mewujudkan Social-Ecological Resilience. Diperkenalkan EcoVillage

Lalu, Kampung Nelayan Maju lengkap dengan grand desain sarana prasarana kampung nelayan moderen. Juga diperlihatkan lokasi kampung nelayan maju 2023 di Bandar Lampung, Lampung, dan Biak Numfor, Papua.

Diterangkan, Blue Citizen Initiative, merupakan sebuah inisiatif project yang digagas Bersama oleh China dan Indonesia, sebagai platform pembelajaran berorientasi masyarakat untuk lebih memahami dan memanfaatkan laut secara berkelanjutan.

Peluang membangun “showcase” bersama. Indonesia sebagai negara kepulauan dan bercirikan Nusantara, dengan kebhinekaan sumberdaya dan keanekaragaman budaya, sangat berpeluang untuk mengembangkan berbagai showcase untuk “peopleoriented learning centre” dalam kerangka pemberdayaan masyarakat pesisir mewujudkan ketahanan social-ekologi (Social-Ecological Resilience).(IRWANSYAH AMUNU)

  • Bagikan