BUTONPOS.BAUBAU 2045 Sebagai Kota Budaya yang Maju, Berdaya Saing, Inklusif dan Berkelanjutan.
Itulah rancangan visi Kota Baubau yang diungkapkan Rico Arya Ardestya, Ketua Tim Tenaga Ahli Penyusunan RPJPD Kota Baubau Tahun 2025-2045.
Hal tersebut diungkapkan dalam Konsultasi Publik I, Penyusunan Rencana Awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Baubau Tahun 2025-2045 di aula sakah satu hotel di Baubau, Senin (11/12) lalu.
Empat misinya, yakni, mewujudkan masyarakat berakhlak dengan SDM yang unggul. Mewujudkan tata kelola pemerintahan kota yang baik berlandaskan pelayanan publik yang berkeadilan.
Kemudian, mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang berkualitas dan berkesinambungan. Terakhir, mewujudkan ekonomi perkotaan yang tumbuh, adaptif dan berkelanjutan.
Namun demikian, diungkapkan sejumlah permasalahan yang muncul yakni kerusakan lingkungan (5,56%), belum optimalnya perekonomian (14,81%), belum optimalnya daya serap tenaga kerja (16,67%), belum optimalnya tata kelola pemerintah (20,37%), belum optimalnya pemerataan pembangunan (20,37%), pluskemiskinan dan kesenjangan sosial (22,22%).
Sementara, isu pembangunan meliputi isu infrastruktur perkotaan yang berkelanjutan dan inklusif (drainase, jalan, jembatan, air bersih, sanitasi, dan persampahan (18,52%). isu digitalisasi (perkembangan kecerdasan buatan atau AI) (14,81%). Isu kualitas sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing (12,96%).
